Pada Sidang Dewan
Hisbah IV
Di pesantren Persis
Lembang, 12 Sya’ban 1423 H/19 Oktober 2002 M
Tentang:
“HUKUM
MEMELIHARA JENGGOT DAN KUMIS”
بسم الله الرحمن الرحيم
Dewan Hisbah Persatuan Islam setelah:
MENGINGAT:
1. Hadis-hadis
Rasulullah saw. tentang
a. sepuluh perkara termasuk fitrah, antara lain
عَنْ عَائِشَةَ عَنْ رَسُولِ اللهِ r عَشْرَةٌ مِنَ الْفِطْرَةِ قَصُّ الشَّارِبِ وَقَصُّ الأَظْفَارِ وَغَسْلُ الْبَرَاجِمِ وَإِعْفَاءُ اللِّحْيَةِ وَالسِّوَاكُ وَالاِسْتِنْشَاقُ وَنَتْفُ الإِبْطِ وَحَلْقُ الْعَانَةِ وَانْتِقَاصُ الْمَاءِ - رواه مسلم –
"Dari Aisyah dari Rasulullah saw.,”Sepuluh yang
termasuk fitrah;mencukur kumis, memotong kuku, membersihan kotoran-kotoran
badan, membiarkan janggut, menggosok gigi, berkumur-kumur, mencabuti bulu
ketiak, menghilangan bulu kemaluan, dan bercebok .” H.R. Muslim
b. Perintah memelihara jenggot dan kumis, antara lain
عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللهِ r أَمَرَ بِإِحْفَاءِ الشَّوَارِبِ وَإِعْفَاءِ اللِّحَى – رواه مسلم –
"Dari Ibnu Umar dari Nabi saw. beliau bersabda, “Cukurlah kumis-kumis dan
biarkanlah janggut-janggut.” H.R. Muslim
c. kewajiban berbeda dengan kafir, antara lain
عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللهِ r خَالِفُوا الْمُشْرِكِينَ أَحْفُوا الشَّوَارِبَ وَأَوْفُوا اللِّحَى. متفق عليه
"Dari Ibnu Umar, ia mengatakan, “Rasulullah saw. Telah
bersabda, ‘Berbedalah kalian dengan musyrikin, cukurlah kumis-kumis dan
biarkanlah janggut-janggut’.” Muttafaq Alaih
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللهِ r جُزُّوا الشَّوَارِبَ وَأَرْخُوا اللِّحَى خَالِفُوا الْمَجُوسَ . رواه مسلم
"Dari Abu Hurairah r.a., ia mengatakan,” Rasulullah
saw. bersabda, ‘Cukurlah kumis-kumis sampai habis dan biarkanlah
janggut-janggut, berbedalah kalian dengan Majusi’.” H.R. Muslim
عَنِ ابْنِ عُمَرَ عَنِ النَّبِيِّ r قَالَ خَالِفُوا الْمُشْرِكِينَ وَفِّرُوا اللِّحَى وَأَحْفُوا الشَّوَارِبَ وَكَانَ ابْنُ عُمَرَ إِذَا حَجَّ أَوِ اعْتَمَرَ قَبَضَ عَلَى لِحْيَتِهِ فَمَا فَضَلَ أَخَذَهُ – رواه البخاري -
"Dari Ibnu Umar dari Nabi saw., beliau bersabda,
“Berbedalah kalian dari musyrikin dan suburkanlah janggut-janggut dan cukurlah
kumis-kumis. Adapun Ibnu Umar apabila berhaji atau berumrah beliau menggenggam
janggutnya dan yang tidak tergenggam (tersisa) dipotongnya.” H.R. Al-Bukhari
MENDENGAR:
- Sambutan dan pengantar dari Ketua Umum PP. Persis KH. Drs. Shiddiq Amin, MBA.
- Sambutan dan pengarahan dari Ketua Dewan Hisbah KH.A. Syuhada
- Makalah dan pembahasan yang disampaikan oleh: 1. H. Wawan Shofwan Sh., 2. Drs. Shidiq Amien, MBA
- Pembahasan dan penilaian dari anggota Dewan Hisbah terhadap masalah tersebut di atas.
MENIMBANG:
- Perintah yang mengandung illat tidak selalu menunjukkan wajib
- Masalah memelihara janggut dan mencukur kumis hadis-hadisnya tidak lepas dari illah
- Mencukur janggut dan memelihara kumis sudah tidak menjadi ciri kafir
MENGISTINBAT:
- Berbeda dengan kafir hukumnya wajib
- Membiarkan janggut & memotong kumis sebagai pembeda dengan kafir hukumnya wajib
- Membiarkan janggut & memotong kumis tidak sebagai pembeda dengan kafir hukumnya mubah.
Demikian keputusan Dewan Hisbah mengenai masalah tersebut dengan
makalah terlampir.
الله يأخذ بأيدينا الى ما فيه خير للإسلام و المسلمين
Bandung, 12 Sya’ban 1423 H
19 Oktober 2002 M
DEWAN HISBAH PERSATUAN
ISLAM
Ketua Sekretaris
KH. AKHYAR SYUHADA DR.
HM. ABDURRAHMAN, MA
NIAT: 1632 NIAT:
7070
Tidak ada komentar:
Posting Komentar