KEPUTUSAN SIDANG DEWAN HISBAH
PERSATUAN ISLAM (PERSIS)
TENTANG
HIPNOTIS DAN TAYANGAN-TAYANGAN GHAIB
Dewan Hisbah Persatuan Islam (PERSIS)
setelah :
MENGINGAT :
1. Firman Allah swt
وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ (4)
“Dan dari
kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul.” (Q.S.
Al Falaq : 4)
فَلَمَّا أَلْقَوْا قَالَ مُوسَى مَا جِئْتُمْ بِهِ السِّحْرُ إِنَّ اللَّهَ سَيُبْطِلُهُ إِنَّ اللَّهَ لَا يُصْلِحُ عَمَلَ الْمُفْسِدِينَ (81)
“Maka setelah
mereka lemparkan, Musa berkata: "Apa yang kamu lakukan itu, itulah yang
sihir, sesungguhnya Allah akan menampakkan ketidak benarannya"
Sesungguhnya Allah tidak akan membiarkan terus berlangsungnya pekerjaan
orang-yang membuat kerusakan.” (Q.S. Yunus : 81)
عَالِمُ الْغَيْبِ فَلَا يُظْهِرُ عَلَى غَيْبِهِ أَحَدًا (26) إِلَّا مَنِ ارْتَضَى مِنْ رَسُولٍ فَإِنَّهُ يَسْلُكُ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ رَصَدًا (27)
“(Dia adalah
Tuhan) Yang Mengetahui yang ghaib, maka Dia tidak memperlihatkan kepada
seorangpun tentang yang ghaib itu (26) Kecuali kepada rasul yang diridhai-Nya,
maka sesungguhnya Dia mengadakan penjaga-penjaga (malaikat) di muka dan di
belakangnya (27).” (Q.S. Al Jin : 26-27)
وَأَنَّهُ كَانَ رِجَالٌ مِنَ الإنْسِ يَعُوذُونَ بِرِجَالٍ مِنَ الْجِنِّ فَزَادُوهُمْ رَهَقًا (6)
“Dan bahwasanya
ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada
beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa
dan kesalaha.” (Q.S. Al Jin : 6)
2. Hadits-hadits Rasulallah
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَمُسَدَّدٌ الْمَعْنَى قَالَا حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ الْأَخْنَسِ عَنْ الْوَلِيدِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ يُوسُفَ بْنِ مَاهَكَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ اقْتَبَسَ عِلْمًا مِنْ النُّجُومِ اقْتَبَسَ شُعْبَةً مِنْ السِّحْرِ زَادَ مَا زَادَ
“Dari Ibn Abbas
ra. Dia berkata, Rasulallh saw. bersabda,barang siapa yang mempelajari sebagian
ilmu nujum, berarti ia telah mempelajari sebagian ilmu sihir, semakin bertambah
ilmunya kian bertambah juga dosanya.” (H.R. Abu Daud, Sunan Abu Daud, IX : 15)
حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ زِيَادٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ عِفْرِيتًا مِنْ الْجِنِّ تَفَلَّتَ الْبَارِحَةَ لِيَقْطَعَ عَلَيَّ صَلَاتِي فَأَمْكَنَنِي اللَّهُ مِنْهُ فَأَخَذْتُهُ فَأَرَدْتُ أَنْ أَرْبُطَهُ عَلَى سَارِيَةٍ مِنْ سَوَارِي الْمَسْجِدِ حَتَّى تَنْظُرُوا إِلَيْهِ كُلُّكُمْ فَذَكَرْتُ دَعْوَةَ أَخِي سُلَيْمَانَ رَبِّ
{ هَبْ لِي مُلْكًا لَا يَنْبَغِي لِأَحَدٍ مِنْ بَعْدِي }
فَرَدَدْتُهُ خَاسِئًا )رواه البخارى و مسلم)
“Dari Abu
Hurairah ra. Dari Nabi saw. telah bersabda, “Sesungguhnya ifrit dari bangsa jin
tadi malam menampakan diri kepadaku, atau dengan kalimat lain seperti itu,
untuk memotong shalatku, maka Allah memberikan kemungkinan kepadaku untuk
menangkapnya, aku ingin mengikatnya pada satu tiang dari tiang-tiang mesjid
sehingga waktu pagi agar kalian semua dapat melihatnya, tetapi aku teringat
ucapan saudaraku Sulaiman (dalam do’anya), “Ya Allah ! Ampunilah aku dan
berilah aku kerajaan yang tidak layak bagi seseorang pun setelahku.” Maka Allah
mengembalikan ifrit dalam keadaan hina.” (H.R. Bukhari 1: 176 dan Muslim 1:384
)
3. Perkataan Imam Syafi’I :
وَرَوَى الْبَيْهَقِيُّ فِي " مَنَاقِب الشَّافِعِيّ " بِإِسْنَادِهِ عَنْ الرَّبِيع سَمِعْت الشَّافِعِيّ يَقُول : مَنْ زَعَمَ أَنَّهُ يَرَى الْجِنّ أَبْطَلْنَا شَهَادَته ، إِلَّا أَنْ يَكُونُ نَبِيًّا
“Siapa yang
mengaku bahwa ia melihat jin, maka kami nyatakan batal syahadatnya, kecuali
seorang sahabat Nabi.” (Fathul bari, IV : 568)
MENDENGAR :
- Sambutan dan pengarahan dari Ketua Dewan Hisbah, K.H.A. Syuhada
- makalah dan pembahasan yang disampaikan oleh : 1. K.H. Drs. Entang Mukhtar ZA, 2. Drs. Taufiq Azhar tentang makalah tersebut.
- Pembahasan dan Penilaian dari anggota Dewan Hisbah terhadap masalah tersebut diatas.
MENIMBANG :
- Perlu kejelasan dan ketegasan status hukum tentang hipnotis dan tayangan ghaib.
- Kasus-kasus yang terhipnotis telah terjadi.
- Hipnotis dapat dipergunakan dalam kebaikan dapat juga disalahgunakan.
- Tayangan-tayang ghaib semakin marak
- Tayangan-tayang tersebut berpengaruh terhadap pendangkalan aqidah.
MENGISTINBAT:
- Hipnotis pada asalnya mubah.
- Menyalah gunakan hipnotis hukumny haram.
- Hipnotis bukan sihir dan sebaliknya.
- Sihir hukumnya haram.
- Tayangan-tayangan ghaib adalah khurafat dan mempercayainya adalah syirik.
Demikian Keputusan Dewan Hisbah
mengenai masalah tersebut dengan makalah terlampir.
الله يأخذ بأيدينا إلى مافيه خير للاسلام والمسلمين
Bandung, 15 Sya’ban 1425/29
september 2004
DEWAN HISBAH
(PERSIS) PERSATUAN ISLAM
KETUA SEKRETARIS
Ttd Ttd
KH. A. AKHYAR
SYUHADA DR. M. ABDURRAHMAN, MA
NIAT
:1632 NIAT : 7070
Tidak ada komentar:
Posting Komentar