KEPUTUSAN DEWAN HISBAH PP
PERSIS
DEWAN HISBAH PERSATUAN ISLAM
Pada Sidang Dewan Hisbah Lengkap
Di Gedung Haji Qanul Manazil, Ciganitri Bandung, 25 Rabi'ul Awwal 1433/18 Februari 2012
Tentang:
"FINGER PRINT UNTUK MENENTUKAN BAKAT DAN
KEMAMPUAN MELALUI SIDIK JARI"
بسم الله الرحمن الرحيم
Dewan Hisbah Persatuan Islam setelah:
MENGINGAT:
Firman Allah
SWT :
عَالِمُ
الْغَيْبِ فَلاَ يُظْهِرُ عَلَى غَيْبِهِ أَحَدًا . إِلاَّ مَنِ ارْتَضَى مِنْ رَسُولٍ فَإِنَّهُ يَسْلُكُ مِنْ
بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ رَصَدًا. [الجن: 26، 27]
(Dia adalah
Tuhan) Yang Mengetahui yang ghaib, maka Dia tidak memperlihatkan kepada
seorangpun tentang yang ghaib itu. Kecuali kepada rasul yang diridhai-Nya, maka
sesungguhnya Dia mengadakan penjaga-penjaga (malaikat) di muka dan di
belakangnya (Surat
Al Jinn: 26-27)
{ قُلْ لاَ
يَعْلَمُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ الْغَيْبَ إِلاَّ اللَّهُ وَمَا
يَشْعُرُونَ أَيَّانَ يُبْعَثُونَ} [النمل: 65]
Katakanlah:
“Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib,
kecuali Allah”, dan mereka tidak mengetahui bila mereka akan dibangkitkan.
Hadis Nabi
SAW :
وقال النبي
صلى الله عليه وسلم : (من اقتبس شعبة من النجوم فقد اقتبس شعبة من السحر زاد ما
زاد) ( صحيح ) رواه أحمد ( 1 / 227 ، 311 ) ، وأبو داود ( 3905 ) ، وابن ماجه
( 3726 ) ، والبيهقي ( 8 / 138 ) وقد سكت عنه الإمام أبو داود وصححه الألباني ،
وقال الشيخ أحمد شاكر : إسناده صحيح
Nabi
bersabda, “Barangsiapa yang mempelajari satu bagian dari ilmu nujum berarti
telah mempelajari satu cabang dari sihir. Bertambah sesuai tambahannya”.
سَنُرِيهِمْ
آيَاتِنَا فِي الْآفَاقِ وَفِي أَنْفُسِهِمْ حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَهُمْ أَنَّهُ
الْحَقُّ أَوَلَمْ يَكْفِ بِرَبِّكَ أَنَّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدٌ [فصلت:
53]
Kami akan
memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah
bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quran itu
adalah benar. Tiadakah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas
segala sesuatu?
وَلَقَدْ
كَرَّمْنَا بَنِي آدَمَ وَحَمَلْنَاهُمْ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ وَرَزَقْنَاهُمْ
مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَفَضَّلْنَاهُمْ عَلَى كَثِيرٍ مِمَّنْ خَلَقْنَا تَفْضِيلاً
[الإسراء: 70]
Dan
sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan
dan di lautan, Kami beri mereka rezki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan
mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami
ciptakan.
وَفِي
أَنْفُسِكُمْ أَفَلاَ تُبْصِرُونَ [الذاريات: 21]
dan (juga)
pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?
أَيَحْسَبُ
الْإِنْسَانُ أَلَّنْ نَجْمَعَ عِظَامَهُ . بَلَى قَادِرِينَ عَلَى أَنْ نُسَوِّيَ بَنَانَه [القيامة:
3، 4]
Apakah
manusia mengira, bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang
belulangnya? Bukan demikian, sebenarnya Kami kuasa menyusun
(kembali) jari jemarinya dengan sempurna. (Al-Qiyamah: 3-4)
عَنْ
عَائِشَةَ قَالَتْ دَخَلَ عَلَيَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ ذَاتَ يَوْمٍ وَهُوَ مَسْرُورٌ فَقَالَ يَا عَائِشَةُ أَلَمْ تَرَيْ
أَنَّ مُجَزِّزًا الْمُدْلِجِيَّ دَخَلَ عَلَيَّ فَرَأَى أُسَامَةَ بْنَ زَيْدٍ
وَزَيْدًا وَعَلَيْهِمَا قَطِيفَةٌ قَدْ غَطَّيَا رُءُوسَهُمَا وَبَدَتْ
أَقْدَامُهُمَا فَقَالَ إِنَّ هَذِهِ الْأَقْدَامَ بَعْضُهَا مِنْ بَعْضٍ
Dari Aisyah
ra berkata, “Suatu hari Rasulullah masuk ke rumah ku dengan wajah yang ceria.
Beliau berkata, “Wahai Aisyah, tahukah kamu bahwa Mujazziz al Mudliji masuk ke
rumah ku kemudian ia melihat Usamah bin Zaid dan Zaid (ayahnya) sedang tidur
berselimut menutupi kepala keduanya, sedang telapak kaki mereka nampak.
Kemudian ia (Mujazziz) berkata, “Sesungguhnya telapak kaki-telapak kaki ini sebagiannya
dari yang lainnya”. (Imam Bukhary meriwayatkan dalam Shahihnya Bab Al Qâif dan
pada Bab Manaqib Zaid bin Haritsah; Imam Muslim dalam Bab
Al ‘Amal biilhaq al Qâif al Walad)
Bahwa yang
dimaksud dengan syirik itu adalah :
أن ترى لبعض
المخلوقات سلطة غيبية وراء الأسباب العادية
"Memandang
sebagian makhluk mempunyai kekuasaan (pengetahuan) ghaib, dibalik sebab-sebab
yang biasa"
MEMPERHATIKAN :
1. Sambutan dan pengarahan dari Ketua Dewan Hisbah KH.Usman Sholehuddin
2. Sambutan dan pengantar dari Ketua Umum PP Persis Prof. Dr. KH. M.
Abdurrahman, MA.
3. Makalah dan pembahasan yang disampaikan oleh: K.H. Jeje Zaenudin M.Ag.
4. Pembahasan dan penilaian dari anggota Dewan Hisbah terhadap masalah
tersebut di atas.
MENIMBANG:
1. Fingerprint (sidik jari) merupakan tanda-tanda kekuasaan Allah pada tangan
manusia.
2. Pemanfaatan sidik jari untuk menganalisa forensik telah sejak dahulu
terjadi dan hasilnya diyakini kebenarannya.
3. Pemanfaatan sidik jari untuk mengetahui potensi bakat, karakter dan
kemampuan, telah terjadi.
4. Ghaib dibagi dua ; Ghaib Mutlak (Absolut) dan Ghaib Nisbi (Relatif).
5. Perlu kejelasan hukum tentang mengetahui potensi bakat, karakter dan
kemampuan seseorang melalui test sidik jari.
6. Dengan demikian Dewan Hisbah Persatuan Islam
MENGISTINBATH :
1. Fingerprint Test yang digunakan untuk mengetahui potensi bakat dan
kemampuan seseorang yang bersifat nisbi (relatif), tidak termasuk syirik.
2. Menggunakan sidik jari dan telapak tangan untuk meramal nasib adalah
syirik.
Demikian
keputusan Dewan Hisbah mengenai masalah tersebut dengan makalah terlampir.
الله يأخذ
بأيدينا الى ما فيه خير للإسلام و المسلمين
Bandung, 25 Rabi'ul Awwal 1433 H
18 Februari
2012 M
DEWAN HISBAH PERSATUAN ISLAM
Ketua,
Sekretaris,
K.H. USMAN
SHOLEHUDDIN K.H.
ZAE NANDANG
NIAT:
05536 NIAT:
13511
Bismillah
BalasHapusMohon penjelasan contoh dan batasan kriteria nisbi atau relatif dalam tes sidik jari tersebut
Jazakallah
Dalam report analisa sidik jari sama sekali tidak ada meramal peruntungan/nasib. ramalan garis tangan (palmistry) berbeda dgn sidik jari. Letaknya saja sudah beda. Jika ingin tahu secara mendalam kenapa analisa sidik jari bukan ramalan, silahkan lihat di http://www.sidikjariindonesia.com/artikel_apakah-analisa-sidik-jari-merupakan-ramalan-.html
BalasHapusUntuk memetakan bakat seseorang, selain dgn sidik jari ada juga yang menggunakan sample darah. Teknologinya ada di jerman. Hanya saja utk testnya membutuhkan dana ratusan juta. Jadi paling efektif, efisien dan murah adalah dgn sidik jari karena telah di endorse juga dalam al quran.