Laman

Kamis, 23 Agustus 2012

SEDEKAP DALAM SALAT


FATWA PERSIS TENTANG SEDEKAP DALAM SHALAT
1. SEDEKAP DALAM SALAT
KEPUTUSAN SIDANG DEWAN HISBAH PERSATUAN ISLAM (PERSIS)
TENTANG
SEDEKAP DALAM SALAT
Kita tidak dapat melakukan salat dengan baik, selama kita tidak mengenal tata cara salat yang dilakukan Rasulullah saw.. maka untuk mengenal tata cara salat Rasulullah tersebut, kita harus meneliti sunnah Rasulullah saw. yang berhubungan dengan sifat-sifat salatnya baik yang wajib atau yang sunnatnya. Maka untuk mengetahui hal-hal tersebut, kita harus meneliti amaliyyah Rasulullah saw. yang berhubungan dengan hal itu, sesuai sabdanya:
صلوا كما رأيتمونى أصلي (رواه البخارى1:117)
Lakukanlah olehmu salat sebagaimana kamu mengetahui tatacara salatku. HR. Al-Bukhari, juzI:117

Maka dengan perintah tersebut mewajibkan kepada kita untuk mengikuti tatacara salat Rasulullah saw. baik yang wajib ataupun yang sunnatnya. Adapun kita bisa mengetahui yang wajib atau yang sunnatnya dalam pekerjaan salat tersebut, adalah berdasarkan sabda amaliyyah Rasulullah saw., sebagaimana beliau pernah mengajarkan salat kepada Khalla bin Rafi’ yang tidak atau belum mengetahui tatacara salat yang baik dan sempurna.

SALAT MALAM LEBIH DARI SEBELAS RAKAAT


DEWAN HISBAH PERSATUAN ISLAM
Pada Sidang Dewan Hisbah Penyerta Muktamar XIV Di PC Persis
Soreang, 8 Agustus 2010 M
27 Sya’ban 1431 H
Tentang:
“SALAT MALAM LEBIH DARI SEBELAS RAKAAT”

بسم الله الرحمن الرحيم
Dewan Hisbah Persatuan Islam setelah:
MENGINGAT:
1. Firman Allah :
وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَى أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا. الإسراء : 79.

Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji. (Q.s. Al-Isra 79)
2. Hadis-hadis Nabi Saw
خَمْسُ صَلَوَاتٍ فِي اْليَوْمِ وَاللَّيْلَةِ فَقَالَ هَلْ عَلَيَّ غَيْرُهُنَّ ؟ قَالَ لاَ اِلاَّ أَنْ تَطَوَّعَ


Lima salat dalam sehari semalam, Ia bertanya lagi, Adakah yang wajib atasku selain itu? Beliau menjawab, Tidak ada, kecuali kalau engkau hendak mengerjakan yang sunat. (H.r. Bukhari)